majuterus99.biz.id – Williams dihukum start belakang di F1 GP Singapura 2025 setelah Alex Albon dan Carlos Sainz didiskualifikasi kualifikasi karena pelanggaran DRS sayap belakang melebihi 85 mm (Motorsport.com). FIA Jo Bauer temukan kesalahan, denda €10.000. Artikel ini bahas Williams dihukum start belakang, 5 fakta, kronologi, dampak, respons, dan prediksi race 2025.
5 Fakta Williams Dihukum Start Belakang
- Diskualifikasi Kualifikasi: Albon P12, Sainz P13 hilang, start belakang (Motorsport.com).
- Pelanggaran DRS: Sayap belakang >85 mm saat terpasang (FIA).
- Denda €10.000: Hukuman lebih berat dari Haas Monaco 2024 (Sky Sports).
- Kontak Pitlane: Leclerc tabrak Norris, rusak sayap (Crash).
- Parc Ferme Cek: Pengukuran FIA pasca-kualifikasi (BBC).
Sebagai contoh, Albon/Sainz tak protes pengukuran. Selain itu, Vowles: “Tidak cari keuntungan.” Dengan demikian, proses tinjau. Oleh karena itu, race Minggu 19.00 WIB. Akibatnya, Williams kejar poin.
Kronologi Pelanggaran DRS
Kronologi Williams dihukum start belakang: FP2 Jumat malam, bendera merah. Sebagai contoh, Albon/Sainz kualifikasi P12/P13. Selain itu, parc ferme FIA cek sayap. Dengan demikian, DRS >85 mm. Oleh karena itu, diskualifikasi. Akibatnya, start belakang.
Dampak Hukuman FIA
Dampak Williams dihukum start belakang: Kehilangan posisi, race dari belakang. Sebagai contoh, Sainz: “Strategi pit stop krusial.” Selain itu, Vowles tinjau proses. Dengan demikian, reputasi terganggu. Oleh karena itu, FP3 Sabtu pagi. Akibatnya, poin sulit.
Respons Vowles dan Pembalap
Vowles: “Mengecewakan, tinjau proses” (F1). Sebagai contoh, Albon: “Pengukuran FIA akurat.” Selain itu, Sainz: “Fokus race.” Dengan demikian, tim solid. Oleh karena itu, strategi ban. Akibatnya, comeback potensial.
Prediksi Race GP Singapura 2025
Prediksi race Minggu 19.00: Hamilton menang, Williams P12/P13. Sebagai contoh, Ferrari unggul FP2. Selain itu, McLaren kejar. Dengan demikian, Red Bull ancam. Oleh karena itu, start belakang tantang. Akibatnya, strategi overtake.
Williams dihukum start belakang karena DRS. 5 fakta tunjukkan pelanggaran. Oleh karena itu, ikuti race 2025. Sebagai contoh, Vowles tinjau. Selain itu, Albon/Sainz fokus. Dengan demikian, comeback. Akhirnya, Singapura epik!
