Hasil F1 GP Italia 2025: Max Verstappen Juara, Dominasi atas McLaren

Hasil F1 GP Italia 2025

Hasil F1 GP Italia 2025: Max Verstappen Juara, Dominasi atas McLaren

0 0
Read Time:4 Minute, 0 Second

majuterus99.biz.idHasil F1 GP Italia 2025 menempatkan Max Verstappen (Red Bull Racing) sebagai pemenang di Sirkuit Monza pada Minggu (7/9/2025). Pebalap Belanda ini mendominasi balapan 53 lap, mengungguli duo McLaren, Lando Norris dan Oscar Piastri, dengan selisih 19 detik. Balapan ini menandai kemenangan ketiga Verstappen di musim 2025, memperkuat posisinya di klasemen. Dengan demikian, artikel ini merangkum jalannya balapan, hasil akhir, dan dampaknya pada klasemen sementara, berdasarkan laporan dari berbagai sumber terpercaya [Web:0,1,2,4,11,13,14,16,23,24].

Jalannya Balapan F1 GP Italia 2025

Verstappen memulai balapan dari pole position setelah mencatatkan lap tercepat dalam sejarah F1 di kualifikasi (1:18.792, 164.466 mph), seperti dilaporkan [Web:3,17]. Awal balapan berlangsung dramatis. Verstappen dan Norris bertarung sengit di lap pertama, dengan Norris sempat dipaksa ke rumput di Turn 1. Verstappen memotong chicane untuk mempertahankan posisi, tetapi Red Bull memintanya menyerahkan P1 kepada Norris di lap kedua untuk menghindari penalti [Web:2,11,23]. Namun, Verstappen merebut kembali pimpinan balapan di lap keempat dengan manuver bersih di Turn 2 [Web:4,13].

Pada lap ke-10, Verstappen mulai menjauh, membuka jarak 4 detik dari Norris [Post:4]. Jarak ini melebar hingga 6,5 detik pada lap ke-25 [Web:24]. Strategi pit stop menjadi kunci. Verstappen masuk pit pada lap 38 untuk mengganti ban medium ke hard, sempat kehilangan P1 ke Norris. Namun, saat McLaren memilih pit stop terlambat untuk Norris dan Piastri (lap 46-47), Verstappen kembali memimpin [Web:2,4]. Drama terjadi di kubu McLaren saat pit stop Norris tertunda 5,9 detik akibat masalah roda depan kiri, membuatnya disalip Piastri. McLaren kemudian memerintahkan Piastri menyerahkan posisi kedua kepada Norris, memicu kontroversi [Web:1,2,4,11,13,14,20].

Verstappen finis dengan keunggulan 19,2 detik atas Norris, diikuti Piastri di P3 [Web:0,5,13]. Balapan ini mencatat rekor sebagai Grand Prix tercepat dalam sejarah F1, selesai dalam 1 jam 13 menit 3 detik [Web:24, Post:6].

Hasil Lengkap F1 GP Italia 2025

Berdasarkan klasifikasi resmi FIA [Web:21], berikut hasil akhir F1 GP Italia 2025:

  1. Max Verstappen (Red Bull) – 25 poin
  2. Lando Norris (McLaren) – 18 poin
  3. Oscar Piastri (McLaren) – 15 poin
  4. Charles Leclerc (Ferrari) – 12 poin
  5. George Russell (Mercedes) – 10 poin
  6. Lewis Hamilton (Ferrari) – 8 poin
  7. Alex Albon (Williams) – 6 poin
  8. Gabriel Bortoleto (Sauber) – 4 poin
  9. Kimi Antonelli (Mercedes) – 2 poin
  10. Isack Hadjar (Racing Bulls) – 1 poin

Catatan:

  • Kimi Antonelli mendapat penalti 5 detik karena mengemudi tidak konsisten, mendorong Albon ke rumput [Web:2,14].
  • Fernando Alonso (Aston Martin) gagal finis karena kegagalan suspensi [Web:5,23].
  • Nico Hulkenberg (Sauber) tidak start karena masalah hidrolik [Web:5,16].

Dampak pada Klasemen Sementara

Hasil F1 GP Italia 2025 memengaruhi klasemen pebalap dan konstruktor:

  • Pebalap: Oscar Piastri tetap memimpin dengan 324 poin, diikuti Lando Norris (293 poin, selisih 31 poin), dan Max Verstappen (230 poin, selisih 94 poin dari Piastri) [Web:1,7,12]. Norris memangkas jarak dengan Piastri berkat posisi kedua dan fastest lap (1:20.901, lap 53) [Web:0].
  • Konstruktor: McLaren kokoh di puncak dengan 617 poin, jauh di depan Ferrari (280 poin), Mercedes (260 poin), dan Red Bull (239 poin) [Web:1,5,12]. McLaren hanya kalah poin sekali di musim ini (Kanada) [Web:12].

Kontroversi McLaren dan Performa Red Bull

Keputusan McLaren meminta Piastri menyerahkan P2 kepada Norris memicu perdebatan. Piastri, yang memimpin klasemen, awalnya mempertanyakan perintah tersebut, merujuk bahwa pit stop lambat adalah bagian dari balapan, namun akhirnya menuruti demi keadilan tim [Web:1,4,7,8,11,20]. Andrea Stella, prinsipal McLaren, menjelaskan keputusan ini untuk menjaga posisi sebelum pit stop dan mencegah kerugian akibat Safety Car hipotetis [Web:1]. Meski begitu, keputusan ini dianggap kontroversial oleh beberapa penggemar di media sosial [Post:9].

Sementara itu, Verstappen dan Red Bull menunjukkan performa luar biasa di Monza, trek yang menguntungkan mobil dengan drag rendah. Kemenangan ini mengakhiri paceklik kemenangan sejak Imola (Mei 2025) dan menegaskan keunggulan Verstappen di trek cepat [Web:0,4,10]. Strategi Red Bull, termasuk pit stop cepat (2,3 detik), menjadi kunci dominasi [Web:0].

Menuju GP Azerbaijan

Hasil F1 GP Italia 2025 menegaskan persaingan ketat antara McLaren dan Red Bull menjelang GP Azerbaijan di Baku (21/9/2025). McLaren tetap favorit konstruktor, tetapi performa Red Bull di Monza menjadi peringatan bagi duo Norris-Piastri [Web:0,2]. Verstappen, dengan momentum ini, akan memanfaatkan trek rendah downforce seperti Baku untuk mengejar poin [Web:0].

Kesimpulan

Hasil F1 GP Italia 2025 menegaskan dominasi Verstappen di Monza, mengungguli Norris dan Piastri dengan strategi dan kecepatan superior. Kontroversi team orders McLaren menjadi sorotan, tetapi tidak mengurangi performa solid mereka di klasemen. Dengan demikian, balapan ini memperkaya narasi persaingan F1 2025. Untuk itu, penggemar kini menanti aksi di Baku untuk melihat apakah Verstappen dapat terus menekan duo McLaren.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Back To Top