Marc Márquez di Ambang Gelar MotoGP 2025, Ducati: Pilihan Tepat!

Marc Márquez

Marc Márquez di Ambang Gelar MotoGP 2025, Ducati: Pilihan Tepat!

0 0
Read Time:2 Minute, 54 Second

majuterus99.biz.idMarc Márquez semakin mendekati gelar juara dunia MotoGP 2025 setelah meraih tujuh kemenangan beruntun, terbaru di Sirkuit Balaton Park, Hungaria, pada 24 Agustus 2025. Pembalap Ducati Lenovo ini memimpin klasemen dengan 455 poin, unggul 175 poin atas adiknya, Alex Márquez (Gresini Ducati). Manajer Ducati Corse, Gigi Dall’Igna, memuji dominasi Márquez dan yakin keputusan merekrutnya adalah langkah tepat. Artikel ini mengulas performa gemilang Márquez, pernyataan Ducati, dan prospeknya di seri Catalunya.

Marc Márquez Dominasi MotoGP 2025

Hingga seri ke-14 MotoGP 2025, Marc Márquez telah memenangkan 10 dari 14 Grand Prix dan 13 dari 14 Sprint Race, termasuk tujuh kemenangan beruntun di Aragon, Mugello, Assen, Sachsenring, Ceko, Austria, dan Hungaria. Dengan 455 poin, ia unggul jauh atas Alex Márquez (280 poin) dan Francesco Bagnaia (280 poin). Dominasinya di atas Ducati GP25 menegaskan statusnya sebagai salah satu pembalap terbaik sepanjang masa.

Manajer Ducati Corse, Gigi Dall’Igna, tak bisa menyembunyikan kebanggaannya. “Tujuh kemenangan beruntun adalah angka yang luar biasa. Saya sangat senang melihat Marc mendominasi,” ujarnya, dikutip dari Motosan, 26 Agustus 2025. Ia menegaskan bahwa keputusan merekrut Márquez dari Gresini Ducati ke tim pabrikan pada 2025 adalah pilihan yang tepat, terutama setelah melihat performanya mengungguli pembalap lain di lintasan.

Keputusan Tepat Merekrut Márquez

Dall’Igna menegaskan bahwa merekrut Marc Márquez adalah langkah strategis. “Kami tidak salah memilih Marc. Ia membuktikan kemampuannya membuat perbedaan dengan motor kami,” katanya. Keputusan ini sempat menuai kritik, terutama setelah Ducati kehilangan Jorge Martín (ke Aprilia) dan Enea Bastianini (ke KTM) untuk 2025. Namun, performa Márquez, termasuk rekor sebagai pembalap Ducati pertama yang meraih lima kemenangan beruntun, membungkam keraguan tersebut.

Dall’Igna berharap Márquez tetap konsisten di sisa musim, terutama dengan tujuh seri tersisa: San Marino, Emilia-Romagna, Jepang, Indonesia, Australia, Malaysia, dan Valencia. “Kami ingin Marc terus tampil seperti ini dan membawa gelar untuk Ducati,” tambahnya.

Peluang di Seri Catalunya

Seri ke-15 MotoGP 2025 akan digelar di Circuit de Barcelona-Catalunya, Spanyol, pada 5-7 September 2025. Marc Márquez memiliki sejarah kuat di lintasan ini, dengan kemenangan pada 2014 dan 2019, serta finis ketiga pada 2024 di belakang Bagnaia dan Martín. Sebagai sirkuit kandang, Catalunya memberikan keuntungan psikologis bagi Márquez, yang didukung penuh oleh penggemar Spanyol.

Márquez juga bertekad membantu adiknya, Alex, mempertahankan posisi kedua klasemen. “Saya akan berusaha agar Alex terus mencetak poin, seperti dia membantu saya,” ujarnya, dikutip dari Corsedimoto. Namun, ia harus waspada terhadap ancaman dari Bagnaia, Pedro Acosta (KTM), dan Martín, yang menunjukkan performa kompetitif di seri sebelumnya.

Tantangan dan Prospek ke Depan

Meski Marc Márquez berada di jalur juara, tantangan tetap ada. Persaingan ketat dari Acosta, yang finis kedua di Hungaria, dan Bagnaia, yang masih berjuang dengan masalah feeling pada GP25, bisa mengganggu dominasinya. Faktor seperti cuaca, strategi ban, atau insiden lintasan juga berpotensi memengaruhi hasil. Namun, dengan pengalaman delapan gelar dunia dan kenyamanan di atas Ducati GP25, Márquez memiliki peluang besar untuk mengunci gelar sebelum musim berakhir.

Seri Catalunya akan menjadi kunci untuk memperpanjang rekor kemenangan beruntunnya dan mendekati rekor 10 kemenangan beruntun yang ia ciptakan pada 2014 bersama Honda. Jika berhasil, ia bisa mencetak sejarah baru sebagai pembalap Ducati pertama yang mencapai prestasi tersebut.

Penutup

Marc Márquez berada di ambang gelar juara MotoGP 2025 dengan dominasi tujuh kemenangan beruntun dan keunggulan 175 poin di klasemen. Manajer Ducati Corse, Gigi Dall’Igna, memuji keputusan merekrutnya sebagai langkah tepat, terbukti dari performa gemilangnya. Dengan seri Catalunya sebagai panggung berikutnya, Márquez berpeluang memperkuat posisinya sekaligus membantu adiknya, Alex, di klasemen. Mari dukung Marc Márquez menuju gelar juara dunia kesembilannya!

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Back To Top
9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 104 105 106 107 108 109 suara piring jatuh di dapur bikin bu selastri kepencet spin di mahjong ways dan semenit kemudian wild berjejer tanpa alasan nggak ada yang nyuruh tapi mas tono mutusin main mahjong ways pakai tangan kiri dan 3 spin kemudian hp nya restart sendiri mahjong ways bukan solusi hidup tapi katanya bisa ngurangin pusing kalau spin nya dilakuin pas mesin cuci berputar setelah liat kucingnya ngupil dari jendela belakang pak jo mainin mahjong ways sambil ngaji batin hasilnya nggak bisa dijelaskan waktu orang lain meditasi mas yudha milih pencet mahjong ways dengan palu karet kecil dan katanya itulah bentuk fokus terbaik setelah lihat pola mahjong wins 5 di coretan dinding warung mas deden nyoba spin dan jp nya malah datang beneran pola ganjil genap di mahjong wins 5 dipraktekin pakai pasir kinetik sama anak paud pak udung dan hasilnya bikin wild tumpah bu retno ngerasa sandiwara hidupnya berubah semenjak ngikutin pola spin aneh di mahjong wins 5 yang dibisikkin penjual cilok pola mahjong wins 5 ternyata lebih nurut kalau hp dilepas ke lantai keramik pas subuh kata satpam rumah sakit deket sini pasang pola mahjong wins 5 tiap jam kelip lampu jalan kata mas aryo karena itu tanda alam yang pernah diwangsitkan kakeknya 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 110 111 112 113 114 115 116 117 118 119 147 148 149 150 151 152 153 154 155 156