majuterus99.biz.id – Mercedes F1 raih keunggulan 32 poin di klasemen konstruktor Formula 1 2025 setelah salip Ferrari di Grand Prix Sao Paulo, tinggal 3 seri untuk amankan runner-up. Sebagai contoh, Toto Wolff, bos Mercedes, tekankan sikap rendah hati dan konsistensi untuk jaga momentum – sebelum Interlagos, Ferrari unggul 1 poin, kini Mercedes 32 poin di depan. Selain itu, Red Bull tertinggal 10 poin dari Ferrari. Dengan demikian, Wolff: “Kita harus tetap fokus, jangan sombong”. Oleh karena itu, artikel ini sajikan detail klasemen, strategi Mercedes, dan prediksi 3 seri akhir 2025.
Klasemen Konstruktor Mercedes F1 Raih Keunggulan 32 Poin
Mercedes F1 raih keunggulan 32 poin setelah GP Sao Paulo (17 November 2025). Sebagai contoh, Mercedes 1.030 poin, Ferrari 998, Red Bull 988 – McLaren juara dengan 1.200 poin. Selain itu, Russell (Mercedes) P2 Sao Paulo beri 18 poin krusial. Dengan demikian, tinggal 3 seri: Las Vegas (22 Nov), Qatar (30 Nov), Abu Dhabi (7 Des). Oleh karena itu, Wolff: “32 poin aman, tapi kita tak boleh lengah”. Akibatnya, Mercedes target 1.100 poin akhir musim.
| Tim | Poin Saat Ini | Selisih Mercedes |
|---|---|---|
| McLaren | 1.200 | +170 |
| Mercedes | 1.030 | – |
| Ferrari | 998 | -32 |
| Red Bull | 988 | -42 |
Strategi Mercedes di 3 Seri Akhir
Mercedes F1 raih keunggulan 32 poin tapi Wolff ingatkan konsistensi. Sebagai contoh, strategi: Upgrade aero Las Vegas untuk kecepatan tinggi, Qatar fokus tire management panas. Selain itu, Abu Dhabi test 2026. Dengan demikian, Wolff: “Rendah hati, kita salip Ferrari di Interlagos – sekarang jaga”. Oleh karena itu, Hamilton pensiun, Russell lead. Akibatnya, target P2 aman.
Prediksi 3 Seri Akhir 2025
Mercedes F1 raih keunggulan 32 poin diprediksi pertahankan. Sebagai contoh, Las Vegas: Mercedes P3 podium, +15 poin. Selain itu, Qatar: P2, +18 poin. Dengan demikian, Abu Dhabi: P1, +25 poin. Oleh karena itu, total +58 poin, Ferrari tak kejar. Akibatnya, runner-up 2025.
Mercedes F1 raih keunggulan 32 poin: Salip Ferrari. Oleh karena itu, Wolff rendah hati. Sebagai contoh, tinggal 3 seri. Selain itu, Red Bull 10 poin. Dengan demikian, konsistensi. Akibatnya, 2025 P2!
