majuterus99.biz.id – Pembalap nikmati perubahan aturan F1 2026 setelah kritik awal, menurut Mattia Binotto (Audi F1 chief) yang ungkap driver Nico Hulkenberg dan Gabriel Bortoleto kini “starting to enjoy” tantangan mobil baru di simulator. Sebagai contoh, regulasi 2026 perkenalkan power unit 50:50 pembakaran-listrik, aero aktif depan-belakang, dan chassis lebih ringan – perubahan terbesar 30 tahun. Selain itu, Binotto sebut “teknisi enjoy, driver awalnya kritik tapi kini norm”. Dengan demikian, ini respons terhadap skeptisisme awal seperti Charles Leclerc “not a fan” simulator. Oleh karena itu, artikel ini sajikan detail regulasi, komentar Binotto, dan implikasi 2025.

Detail Perubahan Aturan F1 2026

Pembalap nikmati perubahan aturan F1 2026 karena regulasi baru revolusioner. Sebagai contoh, power unit: 1.6L V6 turbo + MGU-K/MGU-H lebih kuat, biofuel 100%, 50% daya listrik. Selain itu, aero aktif depan-belakang tingkatkan overtake, chassis lebih sederhana, ban 18 inci. Dengan demikian, mobil lebih agile, racing lebih seru. Oleh karena itu, Binotto: “Biggest change in 30 years, great challenge”. Akibatnya, tim seperti Audi (Sauber) investasi besar.

Komentar Binotto & Driver

Pembalap nikmati perubahan aturan F1 2026 seperti Hulkenberg dan Bortoleto. Sebagai contoh, Binotto: “Simulator awal sulit, tapi kini enjoy – virtual model matang, performance naik”. Selain itu, James Vowles (Williams): “Driver pertama sulit, keempat norm”. Dengan demikian, kritik Leclerc hilang, fokus adaptasi. Oleh karena itu, Binotto: “Racing improve, FIA tweak hybrid jika perlu”. Akibatnya, optimisme naik.

Implikasi Perubahan Aturan F1 2026

Pembalap nikmati perubahan aturan F1 2026 beri harapan kompetisi ketat. Sebagai contoh, entry baru Audi/Ford 2026, Cadillac 2029. Selain itu, Binotto: “2026 not top, tapi path right – confident”. Dengan demikian, gap tim awal, tapi catch-up cepat. Oleh karena itu, Binotto: “Technicians enjoy regulations change”. Akibatnya, F1 lebih sustainable.

Pembalap nikmati perubahan aturan F1 2026: Binotto “enjoy challenge”. Oleh karena itu, 50:50 hybrid. Sebagai contoh, Hulkenberg Bortoleto. Selain itu, Vowles “norm”. Dengan demikian, racing improve. Akibatnya, 2026 epik!