majuterus99.biz.id – Brian Uriarte, pembalap Spanyol berusia 17 tahun, menjadi sorotan dunia balap setelah dikonfirmasi bergabung dengan Red Bull KTM Ajo untuk Moto3 musim 2026. Sebagai juara Red Bull MotoGP Rookies Cup 2025 dan pemimpin klasemen FIM JuniorGP, Uriarte mewakili masa depan cerah KTM dalam program pembinaan talenta. Kemenangan dominannya di junior series membuktikan kemampuan adaptasi cepat, menggantikan Jose Antonio Rueda yang naik ke Moto2. Artikel ini mengupas perjalanan Brian Uriarte KTM, prestasi, dan prospek di level dunia.
Kontribusi Brian Uriarte KTM di Junior Series
Brian Uriarte KTM telah menunjukkan potensi luar biasa sejak memulai karir junior. Pada 2025, ia meraih gelar juara Red Bull Rookies Cup dengan kemenangan di Misano, mengalahkan pesaing ketat termasuk rider Indonesia Veda Ega Pratama yang finis kedua. Di FIM JuniorGP, Uriarte memimpin klasemen Moto3 dengan unggul 62 poin atas Rico Salmela, setelah delapan race dengan lima kemenangan dan enam podium. Prestasi ini membuatnya prioritas utama KTM GP Academy.
Pada 2024, Uriarte debut di JuniorGP dengan finis ke-10 meski hanya ikut lima ronde terakhir, termasuk satu kemenangan di Jerez. Sebelumnya, ia raih peringkat ketiga European Talent Cup 2023. Untuk itu, langkah ke Moto3 terasa alami. Dengan demikian, Brian Uriarte KTM tidak hanya mengumpul poin, tapi juga membangun fondasi mental untuk tantangan Grand Prix.
Dominasi Brian Uriarte KTM di Rookies Cup 2025
Dominasi Brian Uriarte KTM di Red Bull Rookies Cup 2025 tak terbantahkan. Ia memenangkan gelar dengan rekor 15 kemenangan dari 16 race, termasuk pole keempat di Misano. Bersaing sengit dengan Veda Ega Pratama, Uriarte unggul berkat strategi ban dan start agresif, seperti di Estoril di mana ia bangun keunggulan empat detik.
Rookies Cup, sebagai feeder utama MotoGP, telah melahirkan bintang seperti Pedro Acosta. Uriarte, dari tim Art Box Racing, meniru pola itu dengan konsistensi. Di Jerez, ia raih double win, memperlebar jarak di klasemen. Hal ini mendorong KTM merekrutnya, mengakui kemampuannya mengelola tekanan di lintasan teknis. Dengan demikian, dominasi ini menjadi modal utama untuk Moto3.
Peluang dan Tantangan di Moto3 2026
Bergabung dengan Red Bull KTM Ajo membuka peluang emas bagi Brian Uriarte KTM. Ia akan duet dengan Alvaro Carpe, rookie Moto3 2025 yang sudah raih tiga podium dan pole di Jerez, membentuk duo Spanyol berpotensi juara. Menggantikan Rueda, Uriarte akan balap di KTM RC4, mesin pemenang 15 dari 15 race 2025. Niklas Ajo, manajer tim, sebut ia “talenta paling menjanjikan generasinya”.
Tantangan utama adalah adaptasi ke grid Moto3 yang lebih kompetitif, dengan rival seperti David Muñoz atau Collin Veijer. Dua ronde tersisa di JuniorGP (Catalunya dan Valencia) jadi ujian terakhir; kemenangan bisa beri double crown seperti Carpe dan Rueda. Untuk itu, persiapan musim dingin krusial. Dengan demikian, Brian Uriarte KTM punya peluang podium cepat jika manajemen ban dan strategi pit optimal.
Inovasi Strategi Pembinaan KTM
Inovasi Brian Uriarte KTM terlihat dari strategi KTM GP Academy. Program Red Bull-KTM fokus talenta muda, seperti Acosta yang debut juara 2021. Uriarte ikuti jalur itu: dari Talent Cup ke Rookies, lalu JuniorGP, kini Moto3. Tim Ajo beri akses data telemetry canggih, membantu Uriarte kuasai tikungan panjang seperti di Aragon, di mana ia comeback dari pole untuk menang.
Kolaborasi dengan Tech3, yang rekrut Salmela, perkuat pipeline KTM. Uriarte: “Ini mimpi jadi nyata; terima kasih KTM dan Red Bull.” Inovasi ini mirip feeder tim lain, tapi KTM unggul dengan RC4 hybrid. Dengan demikian, strategi ini pastikan Brian Uriarte KTM siap bersaing global.
Masa Depan Cerah Pasca-JuniorGP
Prestasi Brian Uriarte KTM di 2025 bukan akhir, tapi awal dominasi Moto3. Dengan dua race tersisa, ia bisa tutup musim sebagai double champion, mirip Rueda 2024. Di X, pengumuman ini viral; @LambeResing sebut “gokil, dari feeder langsung promosi”, sementara @ScherazadeMS puji duo Uriarte-Carbe sebagai “all-star”. Penggemar prediksi ia juara rookie 2026.
KTM perkuat komitmen dengan program winter testing. Kolaborasi Ajo-Tech3 ciptakan ekosistem kuat. Dengan demikian, Brian Uriarte KTM bukan hanya talenta, tapi calon ikon MotoGP. Musim 2026 janjikan cerita epik di grid oranye.
