Umar-Dypo Sepang: Double P2 di Trofeo Asia 2025

Umar-Dypo Sepang

Umar-Dypo Sepang: Double P2 di Trofeo Asia 2025

0 0
Read Time:2 Minute, 57 Second

majuterus99.biz.id – Duet pembalap Indonesia, Umar Abdullah dan H Dypo Fitramadhan, mencatatkan prestasi gemilang dengan meraih double P2 di ajang Lamborghini Super Trofeo Asia 2025 ronde 5 di Sirkuit Sepang, Malaysia, pada 6–7 September 2025. Berlaga di bawah bendera Delta Garage by Absolute Racing, Umar-Dypo Sepang menunjukkan performa konsisten di kelas AM, mempertahankan tren podium mereka sepanjang musim ini. Dengan demikian, mereka menjaga peluang untuk merebut gelar juara di ronde final.

Pada balapan pertama, Sabtu (6/9), Umar-Dypo Sepang berhasil mengamankan posisi kedua di kelas AM. Prestasi ini berlanjut pada balapan kedua, Minggu (7/9), dengan aksi dramatis yang memukau penggemar. Mengendarai Lamborghini Huracan Super Trofeo, duet ini membuktikan kemampuan mereka dalam menghadapi persaingan ketat dari 24 pembalap di kelas yang sama.


Dramatisme Umar-Dypo Sepang di Balapan Kedua

Balapan kedua menjadi sorotan utama berkat aksi heroik Umar-Dypo Sepang. Dypo Fitra, yang memulai sebagai pembalap pertama, menunjukkan keberanian dengan naik dari posisi kelima ke posisi keempat dalam 30 menit pertama. Persaingan sengit di lintasan membuat setiap manuver penuh risiko, namun Dypo mampu menjaga ritme dan menyerahkan kendali kepada Umar dengan posisi yang kuat.

Umar Abdullah, sebagai pembalap kedua, menghadapi tantangan besar. Hingga lima menit terakhir, Umar-Dypo Sepang masih berada di posisi keempat. Namun, di lap terakhir, Umar melakukan manuver brilian dengan menyalip dua pembalap, mengamankan posisi kedua. “Kami terus berjuang tanpa membuat kesalahan. Alhamdulillah, P2 lagi,” ujar Umar, menegaskan semangat pantang menyerah timnya.


Konsistensi Umar-Dypo Sepang di Musim 2025

Meski berstatus debutan, Umar-Dypo Sepang telah menorehkan catatan luar biasa di Lamborghini Super Trofeo Asia 2025. Mereka selalu naik podium di setiap ronde: P3 di Sydney, P3 di Shanghai, P2 di Fuji, P3 di Inje, dan double P2 di Sepang. Konsistensi ini membuat mereka berada di posisi ketiga klasemen AM dengan 93 poin, hanya dua poin di belakang Haziq dan Hairie Oh, serta 17 poin dari pemimpin klasemen, Suttiluck Buncharoen.

Keberhasilan ini menjadi modal berharga menjelang ronde final di Misano, Italia, pada 6–9 November 2025. “Kami optimistis bisa mengulang prestasi double podium di Misano,” kata Dypo, menunjukkan keyakinan tim untuk meraih gelar juara. Dengan semangat ini, Umar-Dypo Sepang terus menjadi kebanggaan Indonesia di kancah balap internasional.


Kunci Sukses Duet Indonesia

Keberhasilan Umar-Dypo Sepang tidak lepas dari kerja sama tim yang solid. Adaptasi mereka terhadap Lamborghini Huracan Super Trofeo, yang menggunakan penggerak roda belakang, menjadi salah satu tantangan utama. Sebelumnya terbiasa dengan mobil berpenggerak roda depan, Umar dan Dypo menunjukkan kemampuan belajar yang cepat. “Persaingan di lintasan sangat ketat, tetapi kami terus beradaptasi,” ujar Dypo.

Dukungan dari Delta Garage by Absolute Racing juga memainkan peran penting. Tim ini memberikan strategi balap yang matang, memungkinkan duet Indonesia bersaing dengan pembalap berpengalaman. Untuk itu, prestasi ini tidak hanya milik Umar dan Dypo, tetapi juga seluruh kru tim yang bekerja di belakang layar.


Menuju Misano: Harapan Juara Indonesia

Dengan double P2 di Sepang, Umar-Dypo Sepang kini fokus mempersiapkan diri untuk ronde penutup di Misano World Circuit, Italia. Sirkuit ini akan menjadi panggung penentuan bagi gelar juara kelas AM. Meski bersaing dengan pembalap kuat seperti Suttiluck Buncharoen, yang memimpin dengan 110 poin, Umar dan Dypo memiliki peluang besar untuk menutup musim dengan gemilang.

Ajang ini juga menjadi bukti bahwa pembalap Indonesia mampu bersaing di level internasional. Dengan semangat pantang menyerah, duet ini berharap mengukir sejarah baru di Misano. Untuk penggemar, kedua balapan di Sepang dapat disaksikan ulang melalui kanal YouTube Lamborghini Squadra Corse, sementara ronde final akan disiarkan langsung pada 6–7 November 2025. Mari dukung Umar dan Dypo untuk membawa pulang gelar juara!

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Back To Top
9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 104 105 106 107 108 109 suara piring jatuh di dapur bikin bu selastri kepencet spin di mahjong ways dan semenit kemudian wild berjejer tanpa alasan nggak ada yang nyuruh tapi mas tono mutusin main mahjong ways pakai tangan kiri dan 3 spin kemudian hp nya restart sendiri mahjong ways bukan solusi hidup tapi katanya bisa ngurangin pusing kalau spin nya dilakuin pas mesin cuci berputar setelah liat kucingnya ngupil dari jendela belakang pak jo mainin mahjong ways sambil ngaji batin hasilnya nggak bisa dijelaskan waktu orang lain meditasi mas yudha milih pencet mahjong ways dengan palu karet kecil dan katanya itulah bentuk fokus terbaik setelah lihat pola mahjong wins 5 di coretan dinding warung mas deden nyoba spin dan jp nya malah datang beneran pola ganjil genap di mahjong wins 5 dipraktekin pakai pasir kinetik sama anak paud pak udung dan hasilnya bikin wild tumpah bu retno ngerasa sandiwara hidupnya berubah semenjak ngikutin pola spin aneh di mahjong wins 5 yang dibisikkin penjual cilok pola mahjong wins 5 ternyata lebih nurut kalau hp dilepas ke lantai keramik pas subuh kata satpam rumah sakit deket sini pasang pola mahjong wins 5 tiap jam kelip lampu jalan kata mas aryo karena itu tanda alam yang pernah diwangsitkan kakeknya 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 110 111 112 113 114 115 116 117 118 119 147 148 149 150 151 152 153 154 155 156