majuterus99.biz.id – Arla Motor rajai Sport 2T menjadi sorotan di Drag Bike 2025 Series Pringsewu, dengan tim Arla Motor X SS78 asal Bogor mendominasi kelas Sport 2T 155cc Frame Standar dan Sport 2T 155cc TU di sirkuit NP Pemda Pringsewu, Lampung Tengah, pada Minggu (12/10/2025). Oleh karena itu, joki M Dhiba dan Sonel Sudrajat, yang kontraknya diperpanjang hingga 2026, catatkan waktu terbaik 6,893 detik dan 6,701 detik. Dengan demikian, Arla Motor rajai Sport 2T ini perkuat posisi tim di klasemen nasional, meski bersaing ketat dengan rival lokal. Selain itu, event Genta Auto & Sport tarik 1.500 rider dari Jawa dan Sumatera. Berikut kronologi, performa joki, dan dampak, dirangkum pada 14 Oktober 2025.
1. Kronologi Kemenangan Arla Motor X SS78
Arla Motor rajai Sport 2T di kelas Frame Standar dibuka M Dhiba, yang start tajam dengan ET 6,893 detik, unggul 0,006 detik dari Ali Topan (6,899 detik). Dengan kata lain, motor Ninja 155cc dengan karbu Keihin PWK 35 mm hasilkan muntah bawah stabil. Selanjutnya, di kelas TU, Sonel Sudrajat, joki sekaligus mekanik, rebut podium utama dengan RT 0,1 detik dan ET 6,701 detik, diikuti M Dhiba (6,739 detik). Untuk itu, lintasan 400 m NP Pemda Pringsewu uji handling di cuaca panas, tapi Arla Motor tanpa breakdown. Oleh sebab itu, tim kumpulkan poin maksimal, kokohkan posisi juara seri. Dengan begitu, ini balas kekalahan seri sebelumnya. Akibatnya, Arla Motor naik peringkat nasional.
2. Performa Joki dan Mesin: M Dhiba dan Sonel Sudrajat
Arla Motor rajai Sport 2T berkat M Dhiba dan Sonel Sudrajat. Dengan demikian, M Dhiba unggul di Frame Standar dengan 6,893 detik, kalahkan Ali Topan. Selanjutnya, Sonel, dengan pengalaman mekanik, cetak 6,701 detik di TU, unggul 0,038 detik dari M Dhiba. Untuk itu, Sonel bilang, “Mesin sama seperti stelan sebelumnya, cuma perawatan tipis-tipis.” Oleh sebab itu, sleep engine 200cc karbu hasilkan 37 HP, torsi 23 Nm. Dengan begitu, Ade Oweh (P3) dan Sonel (P5) di Frame Standar perkuat tim. Akibatnya, kontrak 2026 jadi buah performa.
3. Regulasi dan Kompetisi Drag Bike Pringsewu
Arla Motor rajai Sport 2T ikuti regulasi Genta Auto & Sport. Dengan demikian, kelas Frame Standar batasi bobot 130 kg, non-nitro, fokus karbu standar. Selanjutnya, kelas TU izinkan tune-up lebih bebas. Untuk itu, lintasan 400 m nilai ET dan RT, dengan juri pantau handling. Oleh sebab itu, event ini hadirkan kelas rookie untuk pemula, tarik 1.500 rider. Dengan begitu, kompetisi ketat tapi terkelola baik. Akibatnya, Pringsewu jadi pusat dragbike regional.
4. Dampak untuk Tim dan Komunitas
Arla Motor rajai Sport 2T tingkatkan reputasi tim Bogor. Dengan demikian, sponsor VP Racing beri BBM Q16 untuk performa maksimal. Selanjutnya, event ini dorong ekonomi Pringsewu, libatkan 500 vendor sperpart. Untuk itu, Genta rencanakan seri 2026 di Solo. Oleh sebab itu, Arla Motor rekrut joki baru. Dengan begitu, dragbike nasional makin populer. Akibatnya, minat kelas 155cc naik 20%.
5. Prospek Arla Motor di Musim 2026
Arla Motor rajai Sport 2T posisikan tim sebagai kandidat juara nasional. Dengan demikian, M Dhiba targetkan ET 6,8 detik di seri penutup. Selanjutnya, tim rencanakan upgrade injeksi untuk regulasi 2026. Untuk itu, Sonel bilang, “Fokus perawatan, target gelar.” Oleh sebab itu, kontrak 2026 perkuat skuad. Dengan begitu, Arla Motor inspirasi tim kecil. Akibatnya, Bogor jadi pusat dragbike.
Kesimpulan Arla Motor rajai Sport 2T di Drag Bike 2025 Pringsewu dengan M Dhiba (6,893 detik) dan Sonel Sudrajat (6,701 detik) pimpin kelas Frame Standar dan TU. Oleh karena itu, perawatan mesin dan tim solid jadi kunci. Dengan demikian, tim kokoh di klasemen. Untuk itu, pantau seri Solo 2026. Akibatnya, dragbike nasional bergengsi. Bagikan prediksi juara di komentar!
