Formula E Jakarta 2025: Jadwal, Format, dan Teknologi

Formula E Jakarta 2025

Formula E Jakarta 2025: Jadwal, Format, dan Teknologi

0 0
Read Time:1 Minute, 53 Second

majuterus99.biz.idFormula E Jakarta 2025 hadir 21 Juni di Ancol, menurut detikSport. Balapan ini gabungkan teknologi canggih dan keberlanjutan. Oleh karena itu, ajang ini dorong ekonomi dan energi bersih. Karenanya, kunjungi Balap Listrik untuk info lebih.

Jadwal dan Lokasi

Jakarta E-Prix 2025 digelar 21 Juni di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, Jakarta Utara, menurut Kompas. Bagian dari musim ke-11 Formula E, balapan ini tarik 27 juta penonton domestik. Selain itu, 11 tim dan 22 pembalap bersaing. Dengan demikian, Jakarta jadi sorotan dunia. Karenanya, kunjungi Event Jakarta untuk panduan.

Sebagai contox, balapan 2022 dimenangkan Mitch Evans. Ajang ini tingkatkan pariwisata dan ekonomi lokal. Oleh karena itu, antusiasme masyarakat sangat tinggi.

Format Balapan

Formula E gunakan format ePrix satu hari, menurut CNN Indonesia. Kualifikasi bagi pembalap ke dua grup, masing-masing 10 menit dengan daya 300 kW. Empat tercepat lanjut ke duel (perempat final, semifinal, final) dengan 350 kW. Selain itu, putaran tambahan diberikan saat safety car. Dengan demikian, balapan tetap dinamis. Karenanya, kunjungi Format Balapan untuk detail.

Sebagai contox, double-header 2023 menobatkan Pascal Wehrlein dan Maximilian Günther. Format ini jaga tensi balapan. Oleh karena itu, penonton nikmati aksi seru.

Teknologi Terbaru

Musim ke-11 perkenalkan Pit Boost, pengisian cepat 3,85 kWh dalam 30 detik, menurut Liputan6. Mobil capai kecepatan 322 km/jam dengan daya 300 kW. Selain itu, ban segala cuaca minimalkan pit stop. Dengan demikian, teknologi tingkatkan efisiensi. Karenanya, kunjungi Teknologi Balap untuk info.

Sebagai contox, Pit Boost hemat waktu tanpa ganti ban. Inovasi ini dorong adopsi kendaraan listrik. Oleh karena itu, Formula E pimpin teknologi ramah lingkungan.

Komitmen Keberlanjutan

Formula E promosikan mobilitas berkelanjutan, menurut detikOto. Inisiatif Jean Todt dan Alejandro Agag ciptakan balapan nol emisi. Selain itu, status Kejuaraan Dunia FIA sejak 2020 tingkatkan kredibilitas. Dengan demikian, ajang ini inspirasi energi bersih. Karenanya, kunjungi Keberlanjutan untuk panduan.

Sebagai contox, 27 juta penonton Indonesia 2023 tunjukkan dampak global. Jakarta E-Prix dorong kesadaran lingkungan. Oleh karena itu, ajang ini lebih dari sekadar balapan.

Penutup

Formula E Jakarta 2025 hadirkan balapan seru pada 21 Juni dengan teknologi Pit Boost dan format duel. Komitmen keberlanjutan perkuat dampaknya. Sebagai contox, 27 juta penonton tunjukkan antusiasme besar. Oleh karena itu, saksikan Jakarta jadi pusat inovasi. Kunjungi Hidup Sehat untuk gaya hidup modern.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Back To Top