MotoGP 2025: Marc Marquez Berpeluang Kunci Gelar di San Marino, Namun Bidik Indonesia

MotoGP 2025

MotoGP 2025: Marc Marquez Berpeluang Kunci Gelar di San Marino, Namun Bidik Indonesia

0 0
Read Time:3 Minute, 52 Second

majuterus99.biz.id General Manager Ducati Corse, Luigi “Gigi” Dall’Igna, berharap Marc Marquez mengunci gelar juara dunia MotoGP 2025 di GP San Marino, Misano, pada 12–14 September, di hadapan penggemar Ducati. Marquez, yang telah memenangkan 10 dari 14 Grand Prix dan 13 dari 14 Sprint Race, memimpin klasemen dengan 344 poin, unggul 175 poin atas adiknya, Alex Marquez. Untuk mengunci gelar di Misano, Marquez perlu meraih double winner (sprint dan main race) di GP Catalunya (5–7 September) dan Misano, dengan Alex mengumpulkan maksimal 27 poin di dua seri tersebut. Namun, Marquez memprediksi Alex akan kuat di Catalunya dan lebih ingin mengamankan gelar di GP Jepang (26–28 September) atau GP Indonesia (3–5 Oktober) di Mandalika.

Perhitungan Peluang Juara

  • Klasemen Sementara (setelah GP Hungaria):

    • Marc Marquez: 344 poin
    • Alex Marquez: 261 poin
    • Francesco Bagnaia: 197 poin
    • Selisih poin Marc dan Alex: 175 poin, dengan 222 poin tersisa setelah GP San Marino.

  • Skenario Juara di Misano:

    • Marc harus meraih poin maksimal (37 poin per seri: 12 poin sprint + 25 poin main race) di GP Catalunya dan Misano, total 74 poin, sehingga mencapai 418 poin.
    • Alex harus mengumpulkan maksimal 27 poin di dua seri tersebut (misalnya, P2 di main race Catalunya = 20 poin, plus 7 poin dari sprint).
    • Jika selisih poin Marc dan Alex mencapai 222 poin setelah Misano, Marc akan mengunci gelar, karena poin maksimal tersisa (185 poin dari 5 seri) tidak cukup bagi Alex untuk mengejar.
    • Contoh: Jika Marc meraih 74 poin dan Alex hanya 15 poin (seperti di dua seri terakhir), selisih menjadi 233 poin, memastikan gelar di Misano.

  • Prediksi Marquez:

    • Marc memperkirakan Alex akan tampil kuat di Catalunya, trek yang disukai adiknya, sehingga peluang juara di Misano kecil.
    • Ia menargetkan GP Jepang atau GP Indonesia untuk mengunci gelar, menghindari tekanan di Misano, yang merupakan kandang VR46 (Valentino Rossi).
    • Alex mengalami penurunan performa sejak kecelakaan di GP Belanda, dengan long-lap penalty di Austria dan kesulitan di Hungaria (Balaton Park), tetapi Marc yakin Alex akan bangkit.

Konteks dan Tantangan

  • Dominasi Marc Marquez:

    • Marquez telah memenangkan 10 Grand Prix (termasuk Thailand, Argentina, Qatar, Aragon, Italia, Belanda, Jerman, Republik Ceko, Austria, Hungaria) dan 13 Sprint Race di 2025, mencetak rekor sebagai pembalap pertama yang memenangkan 7 Grand Prix berturut-turut dengan dua pabrikan berbeda (Honda 2014, Ducati 2025).
    • Konsistensinya di musim ini diakui “tidak normal” oleh Marquez sendiri, yang tetap berusaha menjaga kaki di bumi karena kekalahan bisa datang kapan saja.

  • Dukungan Ducati:

    • Gigi Dall’Igna menegaskan keputusan memilih Marquez sebagai rekan Francesco Bagnaia di tim pabrikan Ducati Lenovo untuk 2025 adalah tepat.
    • Kemenangan di Misano akan menjadi simbolis, mengingat Ducati adalah merek Italia dan Misano adalah pusat penggemar Ducatisti.

  • Persaingan dengan Alex Marquez:

    • Alex, pembalap Gresini Ducati, sempat mendominasi podium kedua di 10 Sprint Race pertama bersama Marc, menjadikan mereka pasangan kakak-adik pertama yang finis 1-2 di kualifikasi, sprint, dan main race (Thailand dan Argentina).
    • Namun, kecelakaan di Belanda dan penalti di Austria serta Hungaria membuat Alex kesulitan menjaga ritme, meski masih bertahan di P2 klasemen.

Jadwal dan Sirkuit Terkait

  • GP Catalunya (5–7 September 2025): Circuit de Barcelona-Catalunya, trek favorit Alex Marquez.
  • GP San Marino (12–14 September 2025): Misano World Circuit Marco Simoncelli, kandang VR46 dan Ducati.
  • GP Jepang (26–28 September 2025): Mobility Resort Motegi.
  • GP Indonesia (3–5 Oktober 2025): Pertamina Mandalika International Circuit, NTB.
  • Seri Tersisa: Australia, Malaysia, Portugal, Valencia (penutup pada 14–16 November).

Dampak dan Signifikansi

  • Untuk Indonesia:

    • GP Indonesia di Mandalika adalah salah satu seri yang ditargetkan Marquez untuk mengunci gelar, menunjukkan daya tarik sirkuit ini di kancah global.
    • Event ini akan meningkatkan sport tourism di NTB, dengan potensi ribuan penonton dan dampak ekonomi bagi UMKM lokal, serupa dengan MotoGP sebelumnya.

  • Untuk MotoGP:

    • Dominasi Marquez di 2025 memperkuat posisi Ducati sebagai tim terdepan, dengan potensi menambah gelar juara dunia ke-9 untuk Marquez (ke-7 di kelas premier).
    • Persaingan kakak-adik Marquez menambah drama dan daya tarik musim ini, terutama dengan peluang juara di Misano atau Mandalika.

Cara Menyaksikan

  • Live Streaming: Tonton melalui VideoPass MotoGP (www.motogp.com) atau platform mitra seperti Trans7 (Indonesia).
  • Informasi Resmi: Ikuti pembaruan di www.motogp.com, Instagram @motogp, atau @themandalikagp untuk GP Indonesia.
  • Tiket: Tersedia di www.themandalikagp.com untuk GP Indonesia atau situs resmi MotoGP untuk seri lainnya.

Kesimpulan

Marc Marquez berada di jalur untuk mengamankan gelar MotoGP 2025, dengan peluang besar di GP San Marino sesuai harapan Ducati. Namun, ia lebih memilih GP Jepang atau Indonesia untuk kemenangan simbolis, mempertimbangkan performa adiknya, Alex, di Catalunya. Dengan dominasi luar biasa dan konsistensi di musim ini, Marquez menunjukkan kelasnya sebagai salah satu pembalap terbaik sepanjang masa, sekaligus mengangkat profil Sirkuit Mandalika sebagai destinasi motorsport dunia.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Back To Top