majuterus99.biz.id – Motor listrik buatan Petrikbike dan Aitech, dipamerkan di GIIAS 2021, buktikan potensi EV di balap drag bike. Dengan top speed 175 km/jam dan rekor 7,5 detik untuk 201 meter, motor ini ubah persepsi bahwa listrik pelan. Kolaborasi ini hasilkan frame FFA gaya Ninja R, material aluminium, dan kelistrikan kuat. Artikel ini bahas spesifikasi, sejarah, dan update terkini untuk penggemar otomotif.
Konsep dan Desain Motor Listrik Buatan Petrikbike dan Aitech
Motor listrik buatan Petrikbike dan Aitech dirancang untuk drag bike, dengan ide dari komunitas balap. Adi Siswanto dari Petrikbike bilang, tujuan unjuk gigi agar masyarakat tahu EV bisa kencang. Sebagai contoh, frame FFA dari Aitech, tangki Ninja R, geometri dan suspensi custom. Selain itu, swingarm, segitiga, setang aluminium ringan. Dengan demikian, bobot optimal untuk akselerasi. Untuk detail workshop, kunjungi petrikbike.com. Oleh karena itu, desain gaya Ninja tapi full custom. Akibatnya, motor siap trek lurus.
Spesifikasi Kelistrikan dan Kendala Pembuatan
Kelistrikan tangani Petrikbike: motor 25 kW, baterai 84V 50Ah 10C. Kontroler 72-96V 450A (rated), 800A (peak). Sebagai contoh, tromol belakang custom agar sejajar dinamo. Selain itu, kendala baterai standar (bukan khusus balap, bobot berat, kapasitas terbatas). Dengan demikian, potensi upgrade lithium untuk ringan dan kuat. Untuk modifikasi serupa, lihat blackxperience.com. Oleh karena itu, baterai khusus tingkatkan performa. Akibatnya, top speed 175 km/jam dari dyno test.
Rekor dan Performa di Drag Bike
Rekor dyno: 7,5 detik untuk 201 meter, tanpa speedometer akurat di jalan. Sebagai contoh, tenaga 25 kW setara 33 dk, akselerasi brutal. Selain itu, kolaborasi Aitech (Abah Indra) optimalkan suspensi untuk trek lurus. Dengan demikian, motor kompetitif di ajang drag. Untuk video rekor, cek gridoto.com. Motor listrik buatan Petrikbike dan Aitech inspirasi EV balap. Oleh karena itu, turun balap sejak 2021. Akibatnya, rekor nasional drag listrik ~7 detik.
Update dan Tren Motor Listrik Drag di 2025
Di 2025, Petrikbike fokus servis/modifikasi EV di Bekasi, konversi seperti “Grandong” (39 dk setara Ninja 250). Sebagai contoh, kolaborasi 2021 ikonik, tapi update: upgrade baterai lithium capai 200 km/jam. Selain itu, tren drag bike EV naik, dengan komunitas promosi ramah lingkungan. Dengan demikian, Mandalika jadi venue potensial. Untuk berita terkini, baca detikoto.com. Oleh karena itu, Petrikbike dukung tugas akhir mahasiswa EV. Akibatnya, industri listrik tumbuh.
Motor listrik buatan Petrikbike dan Aitech bukti EV kompetitif di balap. Dengan rekor 175 km/jam, ini dorong adopsi listrik di Indonesia. Oleh karena itu, ikuti update workshop Petrikbike. Sebagai contoh, modifikasi custom untuk drag. Selain itu, hindari baterai standar untuk performa maksimal. Dengan demikian, balap EV aman dan cepat. Akhirnya, dukung inovasi lokal untuk masa depan hijau!