majuterus99.biz.id – Pirro gantikan Marquez menjadi keputusan strategis Ducati usai Marc Marquez absen di dua seri terakhir MotoGP 2025 akibat cedera bahu kanan dari tabrakan di GP Indonesia. Oleh karena itu, pembalap penguji Michele Pirro, 39 tahun, akan naik Desmosedici GP di Phillip Island (17–19 Oktober) bertandem dengan Francesco Bagnaia. Dengan demikian, Pirro gantikan Marquez ini jadi start ke-70 Pirro di MotoGP, pertama sejak Barcelona 2024 sebagai wildcard VR46. Selain itu, Ducati belum konfirmasi pengganti di Malaysia (Sepang), tapi Pirro kandidat kuat. Berikut detail pengumuman, latar cedera Marquez, dan implikasi tim, dirangkum pada 11 Oktober 2025.
1. Pengumuman Resmi Ducati
Ducati Lenovo Team konfirmasi Pirro sebagai pengganti Marquez via X: “Menyusul cedera yang memaksa @marcmarquez93 absen di dua putaran berikutnya di musim @MotoGP 2025, #DucatiLenovoTeam mengonfirmasi bahwa @michelepirro51 akan menggantikannya di Australia.” Dengan kata lain, Pirro, test rider Ducati sejak 2013, akan balapan pabrikan lagi setelah GP Jepang 2023. Selanjutnya, Pirro naikkan total start MotoGP-nya ke 70, tunjukkan pengalaman meski jarang balapan resmi. Untuk itu, Ducati batasi wildcard karena kategori A konsesi MotoGP, tapi izinkan pengganti cedera. Oleh sebab itu, pengumuman ini datang setelah Marquez konfirmasi absen kedua seri. Dengan begitu, Pirro siap hirup atmosfer kompetisi lagi. Akibatnya, tim merah Italia jaga data pengembangan di akhir musim.
2. Latar Cedera Marc Marquez
Marquez alami patah tulang pangkal prosesus korakoid dan cedera ligamen bahu kanan saat tabrak Marco Bezzecchi (Aprilia) di Tikungan 7 GP Indonesia. Dengan demikian, juara dunia ketujuh Marquez ini absen Australia dan Malaysia, meski tak butuh operasi. Selanjutnya, Marquez, pole position di Mandalika, start lambat dan tabrak Bezzecchi yang manuver ambisius. Untuk itu, ini tabrakan besar kedua Marquez di Mandalika, tapi ia pulihkan diri di Madrid. Oleh sebab itu, absen ini buka peluang Pirro, meski Ducati khawatir performa tim tanpa juara mereka. Dengan begitu, Marquez rencana balik di Valencia (final). Akibatnya, tim fokus data akhir musim.
3. Pengalaman Michele Pirro di MotoGP
Pirro gantikan Marquez ini bukan debut Pirro di MotoGP; ia punya 69 start sebelumnya sebagai wildcard atau pengganti. Dengan kata lain, Pirro, test rider Ducati sejak 2013, terakhir balapan di Barcelona 2024 gantikan Fabio di Giannantonio (VR46) yang cedera. Selanjutnya, di GP Jepang 2023, ia naik pabrikan Ducati. Untuk itu, Pirro kumpul data berharga untuk Desmosedici GP, meski jarang podium (terbaik P8). Oleh sebab itu, di Phillip Island, Pirro tandem Bagnaia untuk jaga posisi tim. Dengan begitu, ini peluang Pirro rasakan atmosfer kompetisi lagi. Akibatnya, Ducati optimis data akhir musim lengkap.
4. Implikasi untuk Tim Ducati di Akhir Musim
Absen Marquez di Australia dan Malaysia ubah dinamika Ducati. Dengan demikian, Bagnaia, juara dunia tiga kali, jadi fokus utama, tapi Pirro bantu kumpul data di Phillip Island yang teknis. Selanjutnya, konsesi MotoGP batasi Ducati wildcard, tapi izinkan pengganti cedera. Untuk itu, Pirro, dengan pengalaman test, bantu evaluasi Desmosedici GP25. Oleh sebab itu, di Malaysia, Ducati pertimbangkan Andrea Iannone sebagai alternatif. Dengan begitu, tim tetap kompetitif meski tanpa Marquez. Akibatnya, data akhir musim optimal untuk 2026.
5. Reaksi Fans dan Analis
Fans di X ramai dukung Pirro, dengan #PirroDucati capai 20.000 tweet. Dengan kata lain, analis Crash.net sebut ini “kesempatan emas Pirro di akhir karir”. Selanjutnya, Marquez bilang “selamat Pirro, bawa Ducati menang”. Untuk itu, ini motivasi tim. Oleh sebab itu, Phillip Island jadi ujian strategi Ducati. Dengan begitu, harap Bagnaia podium. Akibatnya, musim tutup positif.
Kesimpulan Pirro gantikan Marquez di MotoGP Australia konfirmasi Ducati, dengan Pirro siap start ke-70 di Phillip Island. Oleh karena itu, cedera Marquez buka peluang test rider berpengalaman ini. Dengan demikian, tim fokus data akhir musim meski tanpa juara dunia. Untuk itu, pantau performa Pirro-Bagnaia di 17–19 Oktober. Akibatnya, Ducati tetap dominan. Bagikan prediksi Anda di komentar!
