Pendahuluan
majuterus99.biz.id – Razidan Mazid YCR 2025 menjadi bintang di seri perdana Yamaha Cup Race (YCR) 2025, yang berlangsung pada 17-18 Mei 2025 di Sirkuit Sport Centre Rumbai, Pekanbaru, Riau. Pembalap debutan dari tim Happy Mark Peranap, Razidan Mazid H, secara mengejutkan memenangi kelas YCR6 (Bebek 125cc 2T Standar Pemula). Sementara itu, Suhandi Padang88, dengan jagoan senior Maruli Landean, mendominasi kelas YCR1 (Bebek 150cc 4T Tune Up Mix Expert). Meski hujan mengguyur lintasan pada hari Minggu, 4.000 penonton dan 576 starter menciptakan atmosfer panas di ajang balap legendaris ini. Artikel ini secara aktif mengulas keberhasilan Razidan Mazid YCR 2025, duel seru di kelas YCR1, dan dampaknya bagi motorsport Indonesia.
Debut Gemilang Razidan Mazid di YCR6
Kemenangan Mengejutkan di Kelas Pemula
Razidan Mazid H, pembalap muda dari tim Happy Mark Peranap, mencuri perhatian di Razidan Mazid YCR 2025 dengan kemenangan debutnya di kelas YCR6. Meski baru pertama kali mengendarai motor Yamaha 2T, Razidan tampil percaya diri sejak sesi kualifikasi. Ia mencatat waktu 8:29.135, mengungguli M Fadlan Ozaki dari Putra Hamzah PKU di posisi kedua dan Ahmad Firli dari BBC HS Racing Team di posisi ketiga, seperti dilansir Bola.net.
“Motornya sudah terbukti kompetitif, sering podium di kejurda,” ujar Putra, mekanik tim Happy Mark Peranap. Dengan demikian, Razidan memanfaatkan pengalaman tim untuk beradaptasi cepat dengan lintasan basah akibat hujan. Ia secara aktif menjaga ritme balapan, menghindari kesalahan, dan mengatasi tekanan sebagai debutan. Akibatnya, kemenangan ini menandai Razidan sebagai talenta baru di Razidan Mazid YCR 2025.
Mental Juara dan Adaptasi Cepat
Sebagai pembalap pemula, Razidan menunjukkan mental bertanding yang kuat. Ia menguasai lintasan Sport Centre Rumbai, yang memiliki tikungan tajam dan lintasan lurus pendek. “Saya fokus menjaga konsistensi di setiap lap,” ujar Razidan, seperti dikutip dari Yamaha Indonesia. Selain itu, dukungan tim Happy Mark Peranap, yang berpengalaman di kejuaraan daerah, membantu Razidan mengoptimalkan performa motor Yamaha 2T. Dengan demikian, kemenangan ini membuktikan bahwa bakat muda dan kerja tim solid dapat bersinar di panggung nasional.
Duel Sengit di Kelas YCR1: Suhandi Padang88 Berjaya
Pertarungan Ketat dengan Agung Alba
Di kelas YCR1, tim Suhandi Padang88 dengan pembalap senior Maruli Landean menyuguhkan duel panas melawan Agung Alba. Mengendarai Yamaha MX King, Maruli tampil konsisten sepanjang balapan, mengatasi tekanan dari Agung Alba yang terus menempel. Maruli akhirnya memenangi balapan dengan waktu 11:01.603, unggul tipis atas Agung, menurut Bola.com.
Pertarungan ini memukau penonton karena kedua pembalap saling berganti posisi di grup depan. Maruli memanfaatkan akselerasi MX King di lintasan lurus, sementara Agung Alba mencoba menyalip di tikungan. Akibatnya, kemenangan Maruli mempertegas dominasi tim Suhandi Padang88 di kelas expert. “Kami menyiapkan motor dengan setting terbaik,” ujar mekanik tim, seperti dilansir Jadwalbalap.com.
Dominasi Tim Suhandi Padang88
Tim Suhandi Padang88 Race Tech RCB Pirelli Gordons SSS Area tidak hanya berjaya di YCR1, tetapi juga di kelas YCR2 (Bebek 150cc 4T Tune Up Mix Novice). Abing Kokastu meraih posisi pertama, diikuti Sony Anggara di posisi kedua. Dengan demikian, tim ini menunjukkan kekuatan di dua kelas bergengsi. “Kami fokus pada strategi dan kerja tim,” ujar manajer tim, seperti dikutip dari Raja Balap Otomotif. Oleh karena itu, dominasi Suhandi Padang88 menjadi puncak kemeriahan YCR 2025 seri perdana.
Konteks Yamaha Cup Race 2025
Seri perdana YCR 2025 di Riau menarik 576 starter, dengan 159 pembalap di 11 kelas race pada hari Minggu dan 417 peserta di Yamalube Turbo Matic Drag Battle pada hari Sabtu, menggunakan motor seperti Aerox Alpha. Acara ini, yang kembali ke Riau setelah dua dekade, menghadirkan antusiasme tinggi dari 4.000 penonton, meski hujan mengguyur lintasan, menurut Yamaha Motor. Selain itu, kehadiran pembalap dari Riau, Sumatera Barat, Aceh, dan Jambi memperkaya persaingan.
“Terima kasih kepada masyarakat Riau atas dukungan luar biasa,” ujar Johannes B.M. Siahaan, Assistant General Manager CS Division PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing, seperti dikutip dari Antara News. Dengan demikian, YCR 2025 menjadi panggung bagi bakat muda seperti Razidan dan veteran seperti Maruli untuk unjuk kemampuan.
Dampak bagi Motorsport Indonesia
Kemenangan Razidan Mazid YCR 2025 di kelas YCR6 menginspirasi pembalap pemula di Indonesia. Debutnya yang gemilang menunjukkan bahwa kerja keras dan adaptasi cepat dapat mengalahkan pengalaman. Sementara itu, dominasi Suhandi Padang88 di kelas YCR1 dan YCR2 mempertegas posisi mereka sebagai tim papan atas. Akun X @BalapIndonesia menulis, “Razidan Mazid dan Suhandi Padang88 panaskan YCR 2025! #BalapRiau”. Oleh karena itu, seri perdana ini menjadi bukti potensi besar motorsport Indonesia.
Menurut Indozone Sport, YCR 2025 juga menjadi wadah untuk mengembangkan talenta muda melalui kelas-kelas seperti YCR9 (Bebek 130cc 4T Tune Up Pemula Riau) dan YCR11 (SMK UB150 Tune Up Open). Dengan demikian, ajang ini tidak hanya tentang persaingan, tetapi juga pembinaan generasi baru pembalap.
Tantangan di Seri Berikutnya
Seri kedua YCR 2025 akan digelar di Titik Nol Tanjung Bira, Bulukumba, Sulawesi Selatan, pada 2-3 Agustus 2025. Razidan Mazid akan menghadapi tantangan dari pembalap seperti M Fadlan Ozaki dan Ahmad Firli, yang berpotensi bangkit di kelas YCR6. Sementara itu, Maruli Landean dan tim Suhandi Padang88 harus waspada terhadap Agung Alba dan tim-tim lain di kelas YCR1. “Kami akan kembali dengan persiapan lebih matang,” ujar Razidan, seperti dikutip dari Demak Bicara. Selain itu, cuaca di Bulukumba, yang sering berubah, akan menguji strategi tim.
Prospek Kejuaraan
Kemenangan Razidan di Razidan Mazid YCR 2025 membuka peluang untuk bersinar di kelas pemula sepanjang musim. Dengan dukungan tim Happy Mark Peranap, ia berpotensi naik ke kelas yang lebih kompetitif. Sementara itu, tim Suhandi Padang88, dengan formasi kuat seperti Maruli Landean dan Abing Kokastu, menjadi kandidat kuat untuk mendominasi YCR 2025. “Kami ingin terus konsisten,” ujar Maruli, seperti dilansir Bola.net. Dengan demikian, seri kedua dan ketiga di Jawa Barat (29-30 November 2025) akan menjadi panggung krusial.
Penutup
Razidan Mazid YCR 2025 mencuri perhatian dengan debut gemilang di kelas YCR6, sementara tim Suhandi Padang88 mendominasi kelas YCR1 dan YCR2 di seri perdana Riau. Razidan secara aktif mengatasi tekanan sebagai debutan, sedangkan Maruli Landean memenangi duel sengit melawan Agung Alba. Ajang ini, yang dihadiri 4.000 penonton, menegaskan semangat balap Indonesia. Nantikan aksi Razidan dan Suhandi Padang88 di seri Bulukumba, dan dukung Razidan Mazid YCR 2025 untuk terus menginspirasi!