Scooter Prix 2025 Round 3: Ekonomi Menggeliat di Sentul

Scooter Prix 2025

Scooter Prix 2025 Round 3: Ekonomi Menggeliat di Sentul

0 0
Read Time:1 Minute, 54 Second

majuterus99.biz.idScooter Prix 2025 Round 3 sukses digelar pada 9-10 Agustus 2025 di Sirkuit Sentul Karting Internasional, menampilkan debut Kelas Motor Listrik Team Owner, menurut Harnas.id. Oleh karena itu, artikel ini mengulas balapan, dampak ekonomi, dan manfaatnya, merujuk Naikmotor.com dan Kompas.

Scooter Prix 2025: Kelas Motor Listrik Debut

Scooter Prix 2025 Round 3 di Sentul memperkenalkan Kelas Motor Listrik Team Owner, didukung E3 Mobility. Selain itu, kelas ini diikuti delapan pembalap dari tim terpilih. Dengan demikian, balapan ini menawarkan suasana tenang, berbeda dari kelas bensin. Misalnya, motor listrik memiliki posisi lebih rendah dan panjang, menurut GridOto.com. Akibatnya, kelas ini menarik perhatian pecinta otomotif.

Hasil Balapan dan Pengalaman Unik

Naufal Chaidar dari RAW Racing Team meraih podium pertama di Kelas Motor Listrik. Ia mengaku baru pertama kali balapan dengan motor listrik. “Balapannya menyenangkan karena suasana tenang. Saya hanya perlu sedikit adaptasi,” ujar Naufal. Oleh karena itu, keunikan kelas ini memperkaya pengalaman pembalap. Selain itu, motor listrik menawarkan dinamika baru, seperti akselerasi halus, menurut CNN Indonesia. Dengan demikian, debut kelas ini sukses.

Dampak Ekonomi Scooter Prix

Scooter Prix 2025 bukan hanya kompetisi, tetapi juga penggerak ekonomi. Akibatnya, acara ini memberi manfaat bagi pembalap, pemilik tim, dan pelaku usaha. Misalnya, pembalap seperti Muhammad Fariz Alghifary mendapat penghasilan tetap dari kontrak dan sponsor. “Event ini membantu perekonomian keluarga saya,” ujar Fariz. Oleh karena itu, balap skuter kini menjadi profesi menjanjikan. Selain itu, acara ini meningkatkan aktivitas ekonomi lokal di Sentul, menurut Naikmotor.com.

Manfaat bagi Komunitas dan Bisnis

Pemilik tim seperti Rangga dari Vespart Racing Team melaporkan peningkatan bisnis bengkel di Bogor sejak ikut Scooter Prix pada April 2025. “Bengkel kami ramai, order bore up harian melonjak,” ujarnya. Dengan demikian, tim mendapat promosi dan pelanggan baru. Selain itu, venue acara menarik pengunjung dari berbagai kota, meningkatkan kunjungan selama dan setelah event. Oleh karena itu, Scooter Prix memperkuat ekosistem komunitas skuter. “Ini tentang membangun ekosistem yang saling menguatkan,” kata Handoko P Wibowo, perwakilan Scooter Prix. Akibatnya, acara ini mendorong ekonomi kreatif, menurut Kompas.

Kesimpulan

Scooter Prix 2025 Round 3 di Sentul sukses menghadirkan Kelas Motor Listrik dan dampak ekonomi nyata. Dengan demikian, acara ini memperkuat komunitas skuter dan bisnis lokal. Oleh karena itu, saksikan seri berikutnya untuk keseruan lebih lanjut. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi Berita Otomotif atau Jadwal Balapan.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Back To Top