majuterus99.biz.id – Modifikasi Vespa VNA 1958 jadi drag bike oleh Jesco Schmidt tarik perhatian dunia otomotif. Skuter klasik 2-tak ini berubah jadi monster lintasan dengan mesin 407 cc bertenaga 88 dk. Schmidt, mekanik balap berpengalaman 30 tahun, sulap Vespa tua ini jadi senjata andal di Glemseck 101, festival motor di Leonberg, Jerman, September 2025. Artikel ini jelajahi detail modifikasi ekstrem yang buat Vespa VNA 1958 melesat kencang di trek drag 201 meter.
Vespa VNA, yang awalnya desainer ciptakan untuk jalan santai, kini jadi pemburu kecepatan di kelas Rocket Race Club (Rock’t Roller). Schmidt panjangkan rangka, turunkan setang, dan pasang mesin bertenaga besar, hasilkan campuran nostalgia dan performa ganas. Dengan demikian, modifikasi ini gabungkan kecepatan dengan seni mekanik. Yuk, simak detail modifikasi Vespa VNA 1958 jadi drag bike ini!
Transformasi Rangka untuk Stabilitas Maksimal
Jesco Schmidt ubah struktur Vespa VNA 1958 agar pas untuk drag racing. Schmidt panjangkan rangka 21 cm agar tingkatkan stabilitas di lintasan lurus. “Saya turunkan pipa leher setang 10 cm dan buat batok setang menunduk,” ungkap Schmidt. Modifikasi ini optimalkan posisi riding agresif, kurangi hambatan udara, dan jaga keseimbangan di kecepatan tinggi. Bobot total Vespa capai 81 kg saja, tapi dengan pengendara totalnya 181 kg, bobot ini ringan untuk drag bike. Dengan begitu, Vespa ini siap gaspol di trek 201 meter.
Mesin 407 cc: Jantung Tenaga 88 dk
Inti modifikasi terletak pada mesin 2-tak yang Schmidt tingkatkan jadi 407 cc. Schmidt lakukan bore-up besar-besaran, pasang penutup spesial, dan rombak girboks, karburator, intake udara, serta knalpot. Hasilnya? Mesin hasilkan tenaga puncak 88 dk, dengan 82 dk sampai ke ban—angka gila untuk skuter klasik! “Ubahan ini bikin Vespa punya power-to-weight ratio mendekati superbike,” klaim Schmidt. Schmidt desain mesin ini khusus untuk sprint pendek, optimalkan akselerasi di kelas Rock’t Roller. Oleh karena itu, Vespa ini tak hanya cepat, tapi juga efisien di lintasan.
Debut Glemseck 101: Vespa VNA di Rocket Race Club
Vespa drag bike ini debut di Glemseck 101, ajang tahunan yang kumpulkan motor klasik dan kustom. Di kelas Rocket Race Club, Vespa VNA 1958 adu cepat lawan skuter klasik lain di trek lurus 201 meter. Modifikasi Schmidt buktikan kemampuannya dengan handling lincah dan tenaga eksplosif meski lawan tangguh. “Ini tentang menghidupkan kembali jiwa Vespa dengan cara modern,” ujar Schmidt. Akibatnya, penonton terpukau saat skuter tua ini bersaing sengit dengan performa seperti motor balap modern.
Kerennya Kerenyahan Jesco Schmidt
Jesco Schmidt, mantan pemilik Jesco Motors, kini jabat manajer produk di SIP Scootershop, bangun reputasi sebagai mekanik balap ulung. Pengalaman 30 tahunnya terpancar jelas dalam proyek ini. Schmidt sesuaikan rangka dan tuning mesin dengan detail presisi, maksimalkan performa tanpa hilangkan estetika Vespa. Dengan demikian, Vespa VNA ini jadi drag bike sekaligus karya seni yang hormati warisan klasik sambil dorong batas teknologi.
Modifikasi Vespa VNA 1958 jadi drag bike oleh Jesco Schmidt buktikan bahwa kreativitas dan keahlian ubah skuter nostalgia jadi monster lintasan. Dengan mesin 407 cc bertenaga 88 dk, rangka kustom, dan debut sukses di Glemseck 101, proyek ini inspirasi bagi penggemar otomotif. Mau lihat Vespa ini beraksi lagi? Tunggu seri drag selanjutnya di 2026!