majuterus99.biz.id – Nanda Kotak tampil dominan di Black Drag Bike 2025 Series III Purwokerto, mencatatkan best time nasional 6,9 detik di kelas Sport 2T 155cc Frame Standar poin A dan B. Oleh karena itu, joki asal Jepara ini, membela tim Pura-Pura Garage KJR IND, ungguli pesaing yang hanya capai 7,0 detik di lintasan NP Menara Pandang, Purwokerto, pada 11 Oktober 2025. Dengan demikian, Nanda Kotak tampil dominan ini perkuat posisinya sebagai kandidat juara umum setelah performa apik di seri sebelumnya. Selain itu, event Genta Auto & Sport ini buka kelas rookie, tarik 200 rider. Berikut kronologi kemenangan, regulasi, tim pendukung, dan dampak seri, dirangkum pada 12 Oktober 2025.

1. Kronologi Kemenangan Nanda Kotak

Nanda Kotak tampil dominan di kelas Sport 2T 155cc Frame Standar poin A dengan start tajam, capai ET 6,9 detik, unggul 0,1 detik dari rival. Dengan kata lain, di poin B, ia pertahankan konsistensi meski lintasan licin akibat hujan ringan, catatkan RT 0,2 detik. Selanjutnya, Ninja 155cc modifikasi dengan karbu Keihin PWK 37 mm hasilkan power stabil. Untuk itu, mekanik Pura-Pura Garage optimalkan flow udara untuk top gear. Oleh sebab itu, Nanda rebut poin maksimal, kokohkan posisi di klasemen seri III. Dengan begitu, ini balas dendam kekalahan di seri Malang. Akibatnya, Nanda incar gelar nasional 2025.

2. Regulasi Kelas Black Drag Bike 2025

Event di mana Nanda Kotak tampil dominan terapkan regulasi ketat. Dengan demikian, kelas Open Point A meliputi Bebek 4T Tune Up 200cc (120 kg) dan Sport 2T 155cc Frame STD (130 kg). Selanjutnya, Point B serupa tapi untuk semi-pro. Untuk itu, Bracket Point C batasi 8–10,5 detik, dan Supporting Point D buka rookie seperti Ninja 2T 155cc STD Non Timbangan. Oleh sebab itu, lintasan NP Menara Pandang (400 m) uji handling, tanpa nitro untuk basic. Dengan begitu, kelas FU Wungkul 147 Lokal Kares Rookie tarik pemula. Akibatnya, partisipasi naik 20%, total 200 rider.

3. Peran Tim Pura-Pura Garage KJR IND

Keberhasilan Nanda Kotak tampil dominan tak lepas dari Pura-Pura Garage KJR IND. Dengan kata lain, mekanik Faried korek sleep engine 200cc karbu hingga 37 HP, torsi 23 Nm. Selanjutnya, BBM VPQ16 dan knalpot BR Muffler custom optimalkan muntah bawah. Untuk itu, Nanda bilang, “Tim riset knalpot dan dyno luar biasa.” Oleh sebab itu, bengkel Kediri ini targetkan gelar nasional. Dengan begitu, sponsor VP Racing perkuat tim. Akibatnya, order korekan TJS naik 30% pasca-seri.

4. Dampak Seri Purwokerto untuk Balap Lurus

Seri di mana Nanda Kotak tampil dominan tingkatkan gengsi Black Drag Bike. Dengan demikian, 500 penonton hadir, live streaming capai 50.000 views di YouTube Genta Auto & Sport. Selanjutnya, kelas rookie tarik talenta baru, naikkan partisipasi pemula 20%. Untuk itu, seri IV rencana di Solo, Desember 2025. Oleh sebab itu, Nanda target 6,8 detik di penutup. Dengan begitu, event ini dorong balap lokal Jateng. Akibatnya, dragbike makin inklusif dan kompetitif.

5. Prospek Nanda Kotak di 2025

Nanda Kotak tampil dominan posisikan rider Jepara ini sebagai kandidat juara nasional. Dengan demikian, ia rencana upgrade mesin ke injeksi untuk seri penutup. Selanjutnya, Pura-Pura Garage rekrut rider muda untuk regenerasi. Untuk itu, Nanda incar rekor 6,8 detik di Solo. Oleh sebab itu, performa ini tarik sponsor baru. Dengan begitu, Jepara jadi pusat talenta dragbike. Akibatnya, Nanda inspirasi rider muda.

Kesimpulan Nanda Kotak tampil dominan di Black Drag Bike 2025 Purwokerto dengan best time 6,9 detik di Sport 2T 155cc Frame Standar. Oleh karena itu, dukungan Pura-Pura Garage dan regulasi rookie perkuat event. Dengan demikian, Nanda incar gelar nasional di seri Solo. Untuk itu, pantau performanya. Akibatnya, balap lurus makin bergengsi. Bagikan prediksi dragbike di komentar!